Tidak kurang 3.000-an warga Desa Candirejo, Kec Tuntang, Kab Semarang mengikuti “Kirab Tumpeng Budaya” dalam rangka Merti Desa Candirejo pada Sabtu (09/09/2023) siang. Kirab Budaya ini dipimpin langsung Kepala Desa (Kades) Candirejo Tri Gunawan Setiyadi (Wawan) didampingi istri dengan mengenakan pakaian adat Jawa, yang turut berjalan kaki sesuai dengan rute kirab.

Ketua Panitia ‘Kirab Tumpeng Budaya’ Yulius Hartoyo mengatakan, bahwa kirab budaya ini melibatkan seluruh dusun di Desa Candirejo yaitu 11 dusun. Masing-masing dusun menyertakan sebanyak 300 orang mulai anak-anak hingga dewasa. Merti Desa Candirejo ini digelar setiap dua tahun sekali dengan rangkaian kegiatan Kirab Tumpeng Budaya, yang diawali Ziarah di Makam Merto Kusumo, pentas Wayang Kulit semalam suntuk, Senam Bersama dan Jalan Santai. Semua kegiatan dipusatkan di Lapangan Sepakbola Desa Candirejo dan gratis.

“Kirab Tumpeng Budaya ini digelar dalam rangkaian kegiatan Merti Desa Candirejo dan diikuti tidak kurang 3.000 warga mulai anak-anak hingga dewasa. Kirab ini start dan finish di Lapangan Sepakbola Desa Candirejo. Aneka kesenian ditampilkan warga dari masing-masing perwakilan dusun, diantaranya drumblek, gedrug, jathilan, batik carnival, bahkan banyak lagi tampilan kreasi warga. Panitia dalam acara ini tidak melakukan penilaian secara khusus karena tidak dilombakan, namun masing-masing kontingen diberikan subsidi sebesar Rp 300.000,” jelas Yulius Hartoyo, yang juga anggota Polsek Tuntang Polres Semarang.

Ditambahkan Ketua RW 04 Dusun Kalipawon ini, bahwa awalnya direncanakan untuk kirab budaya ini, perwakilan masing-masing dusun 20-25 orang. Namun, hal ini tidak disetujui warga hingga akhirnya diputuskan bebas untuk mengirimkan jumlah peserta. Akhirnya diputuskan masing-masing kontingen mewakili tiap dusun maksimal mengirimkan 300 orang. Warga pun menyambutnya dengan senang dan sangat antusias.

“Untuk pentas wayang kulit pada Sabtu (09/09/2023) malam dengan lakon “Pandowo Syukur” dengan dalang Ki Joko Suharno dari Karanggede, Kab Boyolali. Lalu, Minggu (10/09/2023) pagi mulai pukul 07.00 WIB digelar senam bersama dan dilanjutkan jalan santai seluruh warga. Selaku panitia sangat berterima kasih atas partisipasi dari seluruh warga Desa Candirejo yang telah mendukung kegiatan ini yang sangat luar biasa,” ujar Yulius.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Candirejo Tri Gunawan Setiyadi menambahkan, bahwa kegiatan ini juga sebagai rangkaian peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan RI tahun 2023 serta terkhusus dalam rangka ‘nguri-uri budaya Jawa’ yang dikemas dengan kegiatan Merti Desa Candirejo. Sebelum dilasanakan kegiatan ini, telah melalui proses diantaranya berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Candirejo.

“Merti Desa Candirejo ini, intinya merupakan wujud syukur masyarakat Desa Candirejo kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang sampai sekarang ini telah diberikan kesehatan, rejeki melimpah bahkan masyarakatnya tetap guyup, rukun, dan kompak. Merti desa ini, sempat berhenti karena pandemi Covid-19 lalu dan tahun 2023 ini mulai kita gelar dengan melibatkan seluruh warga Desa Candirejo. Ternyata, sambutan dan antusias masyarakat sangat luar biasa serta seluruh rangkaian kegiatan akan berakhir Minggu (10/099/2023) dengan Senam Bersama dan Jalan Santai dan semuanya kita gelar secara gratis. Acara intinya adalah pentas wayang kulit semalam suntuk malam ini di Lapangan Desa Candirejo,” tandas Wawan, demikian biasa disapa kepada Oligarki.id, disela kirab budaya.

Kirab budaya ini diawali dengan pembuka jalan dari mobil ‘dobel kabin’ Polsek Tuntang diikuti mobil Jeep Terbuka dari perwakilan Banser dan barisan jalan kaki Gerakan Pemuda Ansor Desa Candirejo dengan membawa spanduk dengan tema “Bersama Ansor banser, Wujudkan Candirejo Yang Damai dan Berkah”. Kontingen kirab budaya ini dari 11 dusun, masing-masing Dusun Dempel, Kintelan Kidul, Kintelan Lor, Karang Pawon, Candi Tengah, Candi Lor, Candi Kidul, Kali Panggang, Kumpul Rejo, Klego, dan Candi Indah. (HERU SANTOSO).

Sumber:

“Merti Desa Candirejo” : Dipimpin Kepala Desa Tri Gunawan Setiyadi, Ribuan Warga Ikuti ‘Kirab Tumpeng Budaya’ - Oligarki.id