Desa Candirejo memiliki berbagai potensi meliputi sektor pertanian, perikanan rawa, peternakan, perdagangan, manufaktur, keuangan dan jasa. Keberadaan potensi tersebut merupakan sumber penghidupan masyarakat sehingga penting kiranya mendapatkan perhatian pemerintah dan stakeholder terkait dalam upaya pengembangannya. Potensi ini menjadi salah satu prioritas pemerintah desa dalam melakukan rencana pembangunan jangka menengah desa. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis untuk menghasilkan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sebagai berikut.
Pertama, Program Inovasi Pengembangan System Informasi Geo-Spasial/Tata Ruang Desa. Desa Candirejo kini telah memiliki peta pengembangan wilayah berbasis aplikasi. Pemerintah Desa Candirejo telah mampu menjadi operator dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam melakukan pemetaan. Hasil pemetaan ini diharapkan menjadi salah satu referensi utama dalam merumuskan program pembangunan dan pemberdayaan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Operator dari desa setiap saat dapat melakukan update data terkait informasi yang ingin dipetakan desa guna kepentingan dalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes).
Kedua, Program Good Governance. Adalah penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang bersih melayani. Pemerintah Desa Candirejo berpeluang besar untuk menjadikan pelayanan bikrokrasi yang bersih. Hal ini telah diperkuat dengan adanya kemampuan pemerintah Desa Candirejo dalam menyelenggarakan pemetaan berbasis riset dan teknologi. Dengan kemampuannya melakukan pemetaan ini program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan tepat sasaran untuk menolong dan memberdayakan warga yang kurang mampu agar keluar dari kemiskinan.
Ketiga, Pengelolaan lahan sempadan. Tim pemetaan telah berhasil memetakan potensi pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat. Desa ini memiliki lahan rawa yang saat air surut digunakan untuk pertanian atau disebut dengan sempadan. Wilayah sawah ini memliki luas 119 hektar. Adanya lahan sempadan ini sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mengelola pemanfaatan lahan yang selama ini belum maksimal. Lahan sempadan yang begitu luas tersebut apabila mampu dikelola dengan baik sudah tentu dapat menyerap tenaga kerja dengan jumlah besar dan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat setempat.
Keempat, Pengelolaan wisata rawa pening. Adanya potensi sumber daya alam rawa berpotensi besar untuk mensejahterakan masyarakat setempat. Masyarakat dapat menjadikan rawa sebagai wisata dengan mengembangkan sisi daya tarik wisatawan, fasilitas pendukung, akses jalan menuju lokai dan organisasi pengelolannya. Berbagai aspek tersebut penting kiranya menjadi pertimbangan utama pemerintah desa apabila mengembangkan wisata dengan mengedepankan partisipasi masyarakat.
Kelima, Program Desa Digital. Desa Candirejo ke depannya dapat melakukan launching desa digital karena telah memiliki system informasi desa (SID) baik dari data sosial dan data spasial. Hal ini dapat menjadi pilot project atau percontohan bagi kalurahan lain agar memperoleh perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Pengembangan program desa digital dapat mendorong adanya kreativitas dan inovasi pemerintah kalurahan dalam pendayagunaan teknologi informasi dalam menyediakan pelayanan yang terpadu kepada masyarakat setempat.
Kirim Komentar